Logo Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022
Navigation

KRI 2022 Tingkat Nasional Resmi Dibuka

Setelah sukses selenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022 tingkat wilayah, kali ini KRI 2022 tingkat nasional resmi dibuka secara hybrid melalui platform zoom dan secara langsung di Graha Sepuluh Nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Jumat (01/07). Kontes ini merupakan salah satu rangkaian dari acara KRI 2022.

KRI 2022 tingkat nasional dibuka dengan pembacaan dan penyerahan sertifikat kepada para juara KRI 2022 tingkat wilayah yang telah sukses terlaksana. Uniknya, acara pembukaan KRI 2022 Nasional dimeriahkan dengan tarian Kancet Ledo yang berasal dari daerah Kalimantan Timur, lebih tepatnya suku Dayak Kenya. Tarian ini dipilih karena merupakan salah satu kategori lomba pada Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). 

Sebagai tuan rumah penyelenggara, ITS menyambut peserta kompetisi KRI 2022 tingkat nasional dari 54 perguruan tinggi. Selain itu, pembukaan KRI 2022 tingkat nasional turut dihadiri oleh Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional yang juga Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi SIP MSi, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng, beserta jajaran pimpinan ITS dan pimpinan perguruan tinggi lainnya.

Melalui sambutannya, Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT selaku Ketua Pelaksana KRI 2022 mengatakan bahwa setelah digelar 2 tahun lalu secara daring, kali ini KRI 2022 tingkat nasional dilaksanakan secara hybrid. Dari seleksi wilayah terdapat 121 tim dari 54 perguruan tinggi yang diundang ke surabaya untuk berkompetisi di Surabaya nantinya hingga 3 Juli 2022 mendatang. 

Eddy menjelaskan, dari 654 tim yang bertanding di KRI 2022 tingkat wilayah beberapa waktu lalu, terdapat 121 tim yang lolos dan akan bertanding di ajang KRI 2022 tingkat nasional. Lebih rinci, tim tersebut terdiri dari 24 tim Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), 24 tim Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), 22 tim Kontes Robot Sepak Bola Indonesia-Beroda (KRSBI-B), 12 tim dari Kontes Robot Sepak Bola Indonesia-Humanoid (KRSBI-H), 24 tim Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), dan 15 tim pada Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).

Selanjutnya, Rektor ITS yang kerap disapa Ashari menjelaskan bahwa ajang KRI tidak berhenti tingkat nasional saja, tetapi para talenta-talenta terbaik yang terpilih menjadi juara nantinya akan bertanding di kompetisi tingkat internasional, yaitu Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). “Talenta-talenta terbaik yang terpilih nantinya bisa bersaing dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya penuh semangat.

Informasi Lainnya

KRI 2022 Tingkat Nasional Resmi Dibuka

Setelah sukses selenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022 tingkat wilayah, kali ini KRI 2022 tingkat nasional resmi dibuka secara hybrid melalui platform zoom dan secara

Seminar Robot 2022

Sabtu, 25 Juni 2022 lalu Institut Teknologi Sepuluh Nopember adakan Seminar Robot. Seminar yang diikuti oleh guru sekolah, dosen, serta mahasiswa ini menjadi wadah sharing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *