Kontes Robot Seni Tari Indonesia
Maskot Kontes Robot Seni Tari Indonesia
Tentang KRSTI

Pelaksanaan kontes robot yang telah berlangsung setiap tahun selama lebih dari satu dekade di bumi pertiwi, telah melahirkan insan-insan pemikir dan pembuat robot yang berkemampuan tinggi. Kontes robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) telah menjadi ajang kompetisi kemampuan masing-masing perguruan tinggi untuk menunjukkan kepiawaian mahasiswanya dalam merancang, membuat, memprogram dan menerapkan strategi robot-robot ciptaan-nya dalam kompetisi tersebut.

Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) merupakan suatu ajang kompetisi perancangan, pembuatan dan pemrograman robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa Indonesia khususnya seni tari yang telah terkenal di bumi pertiwi. KRSI pertamakali diadakan pada tahun 2010 dengan tema “Robot Penari Jaipong”, tahun 2019 dengan tema “Robot Penari Jaipong”, tahun 2020 dengan tema “Robot Penari Engang” dan tahun 2021 dengan tema “Robot Penari Gambyong Pareanom”. Setiap tim peserta yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa aktif dan seorang dosen pembimbing aktif dari institusi yang sama. Setiap tim peserta diwajibkan untuk membuat dua robot yang terkoordinasi untuk menampilkan seni tari yang mencerminkan budaya Indoneisa sesuai tema kontes.

Untuk KRSTI 2022, kembali guna membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya-budaya Nasional maka tema yang diangkat adalah “Robot Penari Kancet Ledo” dari suku dayak Kalimantan Timur. Kegiatan KRSTI 2022 ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat Wilayah dan KRI tingkat Nasional. Tujuan dari kontes robot ini adalah untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju khususnya bidang robotika yang diperuntukkan bagi industri dan seni budaya khususnya seni tari.

Tema

Tema Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2022 adalah “ Robot Penari Kancet Ledo”. Tari Kancet Ledo atau disebut juga Tari Gong merupakan salah satu tari tradisional Suku Dayak di Kalimantan Timur. Nama tari ini juga dinamai Tari Gong, karena tarian ini juga menampilkan atraksi penari berdiri di atas gong. Tari Kancet Ledo merupakan bentuk tarian yang ditarikan oleh wanita saja. Bentuk gerak dalam tari Kancet Ledo tergolong sederhana. Gerakan tarian meliputi gerak “Nganjat, Ngasai dan Purak Barik”. Gerakan ini merupakan ekspresi yang menirukan gerak hewan tiruan seperti burung Enggang, yang bulunya dikenakan di kedua belah tangan penari.

Streaming Pertandingan KRSTI Tingkat Nasional